Rabu, 30 April 2014

var popunder = true;

LAPORAN PRAKTIKUM

HIDROLISIS GARAM

I.        TUJUAN
Untuk mengetahui sifat-sifat larutan garam yang terhidrolisis

II.      RUMUSAN MASALAH
Apakah sifat yang dihasilkan oleh larutan garam yang terhidrolisi?

III.    DASAR TEORI
Hidrolisis Garam adalah proses larutnya sebagian atau seluruh garam yang bereaksi dengan air. Garam sendiri adalah hasil pencampuran larutan asam dan larutan basa. Namun demikian, garam dapat bersifat asam, basa, dan netral. Sifat garam tersebut tergantung pada jenis komponen atau kekuatan asam dan basa yang menyusunnya. Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis sehingga bersifat netral PH = 7. Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah akan terhidrolisis sebagian sehingga bersifat asam PH < 7. Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa kuat juga akan terhidrolisis sebagian yang membuat sifat garam tersebut basa PH > 7. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah akan terhidrolisis sempurna sehingga sifat garam tersebut netral PH = 7.

IV.    HIPOTESA
Sifat yang dihasilkan oleh garam yang terhidrolisis tergantung pada penyusunnya.

V.      VARIABEL
-          Manipulasi  : jenis larutan garam
-          Kontrol         : kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru
-          Respon         : perubahan warna lakmus

VI.    ALAT DAN BAHAN
1.       Plak tetes
2.       Pipet tetes
3.       Kertas lakmus merah
4.       Kertas lakmus biru
5.       Larutan NaCl 1 M
6.       Larutan CH3COONa
7.       Larutan Na2CO3
8.       Larutan NH4Cl
9.       Larutan Al2(SO4)3

VII.  CARA KERJA
-          Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
-          Masing-masing larutan teteskan pada cekungan plak tetes. Masing-masing larutan 2 cekungan plak tetes
-          Namai setiap jenis larutan
-          Letakkan kertas lakmus merah pada setiap cekungan yang berada di sebelah kiri dan kertas lakmus biru pada setiap cekungan yang berada di sebelah kanan.
-          Amati perubahan yang terjadi.

VIII.                        GAMBAR PERCBOBAAN

IX.    TABEL PENGAMATAN

No.
Larutan
Kertas lakmus merah
Kertas lakmus biru
Sifat
1.
CH3COONa
biru
Biru
Basa
2.
NaCl
merah
Biru
Netral
3.
Na2CO3
biru
Biru
Basa
4.
NH4Cl
merah
Merah
Asam
5.
Al2(SO4)3
merah
merah
Asam


X.      ANALISA DATA
1.       Larutan CH3COONa dan larutan Na2CO3 merubah semua kertas lakmus menjadi warna biru sehingga diketahui sifat garamnya adalah basa. Larutan tersebut terdiri dari asam lemah dan basa kuat.
2.       Larutan NaCl tidak merubah warna kertas lakmus sehingga sifat garamnya netral. Larutan NaCl terdiri dari asam kuat dan basa kuat.
3.       Larutan NH4Cl dan larutan Al2(SO4)3 merubah semua kertas lakmus menjadi warna merah sehingga sifat garamnya adalah asam. Larutan-larutan tersebut terdiri dari asam kuat dan basa lemah.

XI.    KESIMPULAN
Sifat garam tergantung pada zat penyusunnya, dan zat penyusunnya yang lemah akan terhidrolisis dan akan memberi sifat yang sama dengan zat penyusun yang kuat.

0 komentar: