Selasa, 04 Maret 2014

var popunder = true;

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
UJI KANDUNGAN KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK, DAN GLUKOSA

1.       TUJUAN PENELITIAN :
Mengetahui  kandungan zat – zat makanan dalam beberapa bahan makanan

2.       LATAR BELAKANG :
Setiap makhluk hidup, termasuk manusia membutuhkan makanan sepanjang hidupnya..Makanan yang kita makan sehari-hari sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energy, pertumbuhan,  dan untuk menjaga kesehatan .

Bahan makanan didalamnya terkandung zat makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan garam mineral. Bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan sehari-hari (Yuliatin, 2012).

Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa - senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh.

Proses kimia di dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik karena adanya enzim, suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalis. Disamping itu Hb dalam SDP berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, adalah salah satu jenis protein (Tim Dosen, 2012: h. 37).

Kekurangan / kelebihan salah satu dari zat makanan diatas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada tubuh. Sebaliknya , kelebihan zat makanan akan membawa dampak yang kurang baik juga bagi tubuh kita. Keadaan tubuh dimana komposisi zat makanan tidak seimbang disebut malnutrisi . 
Berdasarkan uraian singkat diatas, maka dipandang perlu mengkaji lebih dalam dengan melakukan ppraktikum uji kandungan makanan guna  mengetahui kandungan dari berbagai bahan makanan yang sering kita konsumsi , agar kita dapat mengatur komposisi zat makanan kita, agar kita tidak mengalami malnutrisi  dan dapat mengatur keseimbangan jumlah bahan makanan didalam tubuh kita agar sesuai dengan angka kecukupan gizi.

.


3.       RUMUSAN MASALAH
-         Bahan makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan glukosa?
-         Apa pengaruh reagen lugol terhadap bahan makanan?
-         Apa pengaruh reagen biuret terhadap bahan makanan?
-         Apa pengaruh reagen benedic terhadap bahan makanan?
-         Apa hubungannya lemak dan kertas buram?


4.       DASAR TEORI
Tubuh manusia membutuhkan zat makanan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makronutrien), yaitu karbohidrat; protein; dan lemak,  ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yaitu mineral dan vitamin. Makronutrien yang dibutuhkan manusia:

1. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan karbohidrat antara lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran molekul,  karbohidrat dibedakan menjadi beberapa golongan sebagai berikut
-         Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
-         Disakarida, meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa.
-         Polisakarida, meliputi amilum, selulosa, dan glikogen.
Setiap molekul glukosa mengandung 38 ATP (adenosine trifosfat). Metabolisme karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormone-hormon tertentu. Adapun fungsi karbohidrat adalah sebagai berikut:
1. Sebagi penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori )
2. Pembentuk senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak dan protein
3. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
2. Lemak
Lemak tersusun atas unsure-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah molekul asam lemak. Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu hewani dan nabati.
Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial. Adapun fungsi lemak sebagai berikut :
1. Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
2. Pembangun bagian-bagian sel tertentu
3. Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
4. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
3. Protein
Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsure P dan S. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar.
Sifat-sifat suatu protein ditentukan oleh :
1. Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein
2. Jumlah tiap macam asam amino
3. Susunan asam amino dalam molekul protein
Ada beberapa asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita, sehingga harus didapat dari makanan kita sehari-hari. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial yang berjumlah 8, yaitu : lisineleusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, dan triptofan.
Protein dicerna secara kimia menjadi asam-asam amino yang kemudian diserap pada dinding-dinding ahlus. Asam-asam amino tersebut masuk ke pembuluh darah dan diangkut menuju ke sel-sel tubuh.
Adapun fungsi protein, yaitu :
1. Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori )
2. Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak
3. Pembuat enzim dan hormone
4. Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
5. Pembentuk antibody
       




5.       HIPOTESA :        
1. Makanan yang mengandung karbohidrat akan berubah warna menjadi hitam bila ditetesi lugol.
2. Makanan yang mengandung protein akan berubah warna menjadi ungu bila ditetesi biuret.
3. Makanan yang mengandung glukosa akan berubah warna menjadi merah/oranye bila ditetesi benedic dan dipanaskan.
4. Makanan yang mengandung lemak akan membuat kertas buram telihat basah.



6.       ALAT DAN BAHAN
ALAT      :               - 6 Tabung reaksi
- Lumping dan alu
- Rak tabung reaksi
- Pipet tetes
- Kaki 3
- Saringan kaki 3
- Plak te                tes
- Pembakar spiritus
- Gelas beker 500 ml
- Gelas beker 100 ml
- Spatula
- Pipet
- Kertas buram
- Tusuk gigi
-   Reagen :          Lugol (untuk menguji adanya karbohidrat)
Biuret (untuk menguji adanya protein)
Benedic (untuk menguji adanya glukosa)
BAHAN :               - Roti
-   Es krim rasa vanilla
-   Minyak goreng
-   Putih telur
-   Daging ikan mujair
-   Kelapa parut
7.       CARA KERJA
1.    Isi gelas beker 500 ml dengan air sebanyak 150 ml.
2.    Pasang kaki tiga, pembakar spiritus, saringan kaki tiga dan taruh gelas beker yang sudah diisi air di atas saringan kaki tiga.
3.    Tumbuk dan lumatkan daging ikan mujair yang berwarna putih bersama sedikit air dengan lumping dan alu.
4.    Taruh sebagian hasil lumatan daging ikan mujair tersebut ke dua tempat di plak tetes yang sebelumnya sudah diberi tanda jenis bahan makanan dan zat yang akan diamati (karbohidrat dan protein).
5.    Oleskan hasil lumatan pada kertas buram yang sudah ditandai dengan nama masing-masing bahan makanan yang akan diuji.
6.    Masukkan sebagian daging mujair tersebut ke dalam tabung reaksi yang tentunya sudah ditandai dengan nama bahan makanan yang akan diuji.
7.    Lakukan percobaan 1 sampai 4 untuk bahan roti.
8.    Lakukan percobaan 2 sampai 4 untuk bahan minyak goreng, putih telur, es krim vanilla, dan kelapa parut karena tidak perlu dilumatkan terlebih dahulu.
9.    Tetesi Lugol untuk bahan makanan yang ada di plak tetes dengan jenis zat yang diamati adalah karbohidrat.
10.Tetesi Biuret untuk bahan makanan yang ada di plak tetes dengan jenis zat yang diamati adalah protein
11.Tetesi Benedic untuk bahan makanan yang ada di dalam tabung reaksi. Kemudian masukkan ke dalam beker gelas yang sudah panas.
12.Kocok atau goyang-goyang tabung reaksi sebentar sebentar agar tercampur.
13.Amati dan catat hasil penelitian.

8.       DATA HASIL PENGAMATAN
1.       Data hasil pengamatan karbohidrat dan protein





2.       Data hasil pengamatan glukosa




3.       Data hasil pengamatan lemak




9.       ANALISA DATA
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat(amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/ warna lembayung.
Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan jika hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata.
Kertas buram adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Jika ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.


NO
JENIS UJIAN
BAHAN UJI
HASIL  PENGAMATAN
PERUBAHAN WARNA
ADA/ TIDAK ADA
SEBELUM
SESUDAH
1
UJI KARBOHIDRAT
1
ROTI
PUTIH
HITAM
ADA
2
MINYAK GORENG
PUTIH KEKUNINGAN
ORANYE
TIDAK ADA
3
IKAN MUJAIR
PUTIH
KUNING
TIDAK ADA
4
ES KRIM VANILA
PUTIH
ORANYE
TIDAK ADA
5
PUTIH TELUR
PUTIH
KUNING
TIDAK ADA
6
KELAPA PARUT
PUTIH
PUTIH KEKUNINGAN
TIDAK ADA
2
UJI PROTEIN
1
ROTI
PUTIH
BIRU SEDIKIT UNGU
ADA
2
MINYAK GORENG
PUTIH KEKUNINGAN
BIRU
TIDAK ADA
3
IKAN MUJAIR
PUTIH
UNGU
ADA
4
ES KRIM VANILA
PUTIH
UNGU
ADA
5
PUTIH TELUR
PUTIH
UNGU
ADA
6
KELAPA PARUT
PUTIH
KUNING
TIDAK ADA
3
UJI GLUKOSA
1
ROTI
PUTIH
ORANYE
ADA
2
MINYAK GORENG
PUTIH KEKUNINGAN
BIRU
TIDAK ADA
3
IKAN MUJAIR
PUTIH
BIRU
TIDAK ADA
4
ES KRIM VANILA
PUTIH
ORANYE
ADA
5
PUTIH TELUR
PUTIH
UNGU
TIDAK ADA
6
KELAPA PARUT
PUTIH
ORANYE
ADA

NO
JENIS UJIAN
BAHAN UJIAN
HASIL PENGAMATAN
KERING/TERLIHAT BASAH
ADA / TIDAK ADA
4
UJI LEMAK
1
ROTI
KERING
TIDAK ADA

2
MINYAK GORENG
TERLIHAT BASAH
ADA
3
IKAN MUJAIR
KERING
TIDAK ADA
4
ES KRIM VANILA
TERLIHAT BASAH
ADA
5
PUTIH TELUR
TERLIHAT BASAH
ADA
6
KELAPA PARUT
TERLIHAT BASAH
ADA

•    Uji Karbohidrat
      Dari hasil pengamatan dengan melakukan penelitian dapat dilihat bahwa zat makanan yang banyak mengandung amilum adalah roti.
•    Uji Protein
      Bahan makanan yang banyak mengandung protein adalah ikan mujair, es krim vanila dan putih telur. Makanan yang mengandung sedikit protein adalah roti.
•    Uji Glukosa
      Bahan makanan yang banyak mengandung glukosa adalah roti, es krim vanilla, dan kelapa parut.
•    Uji lemak
     Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah minyak goreng, es krim vanilla, putih telur, dan kelapa parut.

10.   KESIMPULAN
Pada percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa uji glukosa, karbohidrat, protein,dan lemak. Mempunyai indicator yang berbeda-beda seperti berikut :
1. Pada uji glukosa, larutan yang telah ditetesi oleh Benedic akan berubah menjadi merah bata/oranye setelah dipanaskan. Dalam praktikum kali ini roti, es krim vanilla, dan kelapa parut.
2. Pada uji karbohidrat, larutan yang telah ditetesi oleh lugol maka larutan tersebut akan berwarna hitam. Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung karbohidrat adalah roti.
3. Pada uji Protein, apabila larutan telah ditetesi oleh larutan biuret, maka larutan itu akan berubah menjadi berwarna ungu. . Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung protein adalah ikan mujair, es krim vanilla, putih telur, dan roti
4. Pada uji Lemak, ketika larutan di teteskan pada kertas minyak maka larutan tersebut akan tembus (transparan) atau terlihat basah. Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, es krim vanilla, putih telur, dan kelapa parut.
Dari hasil diatas, diketahui bahwa setiap pengujian diketahui mempunyai indikator masing-masing tergantung pengujian yang kita lakukan. Apakah pengujian Glukosa, Karbohidrat, Lemak, maupun Protein.


0 komentar: