LAPORAN
PRAKTIKUM BIOLOGI
UJI
KANDUNGAN KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK, DAN GLUKOSA
1.
TUJUAN PENELITIAN :
Mengetahui
kandungan zat – zat makanan dalam beberapa bahan makanan
2.
LATAR BELAKANG :
Setiap makhluk hidup, termasuk manusia membutuhkan
makanan sepanjang hidupnya..Makanan yang kita makan sehari-hari sangat
dibutuhkan tubuh sebagai sumber energy, pertumbuhan, dan untuk menjaga
kesehatan .
Bahan makanan didalamnya
terkandung zat makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan garam
mineral. Bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient
yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang
dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh
dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam
menu makanan sehari-hari (Yuliatin, 2012).
Makanan yang masuk ke
dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa - senyawa
yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat
diserap tubuh.
Proses kimia di dalam tubuh
dapat berlangsung dengan baik karena adanya enzim, suatu protein yang berfungsi
sebagai biokatalis. Disamping itu Hb dalam SDP berfungsi sebagai pengangkut
oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, adalah salah satu jenis protein
(Tim Dosen, 2012: h. 37).
Kekurangan / kelebihan salah satu dari zat makanan diatas
dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada tubuh.
Sebaliknya , kelebihan zat makanan akan membawa dampak yang kurang baik juga
bagi tubuh kita. Keadaan tubuh dimana komposisi zat makanan tidak seimbang
disebut malnutrisi .
Berdasarkan uraian singkat
diatas, maka dipandang perlu mengkaji lebih dalam dengan melakukan ppraktikum
uji kandungan makanan guna
mengetahui kandungan dari berbagai bahan makanan yang sering kita konsumsi ,
agar kita dapat mengatur komposisi zat makanan kita, agar kita tidak mengalami
malnutrisi dan dapat mengatur keseimbangan jumlah bahan makanan didalam
tubuh kita agar sesuai dengan angka kecukupan gizi.
.
3.
RUMUSAN MASALAH
-
Bahan makanan apa
saja yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan glukosa?
-
Apa pengaruh
reagen lugol terhadap bahan makanan?
-
Apa pengaruh
reagen biuret terhadap bahan makanan?
-
Apa pengaruh
reagen benedic terhadap bahan makanan?
-
Apa hubungannya
lemak dan kertas buram?
4.
DASAR TEORI
Tubuh manusia
membutuhkan zat makanan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam
jumlah banyak (makronutrien), yaitu karbohidrat; protein; dan lemak, ada
pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yaitu mineral dan vitamin. Makronutrien
yang dibutuhkan manusia:
1. Karbohidrat
Karbohidrat
tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses fotosintesis
oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan karbohidrat antara lain : gula, tepung,
dan selulosa. Menurut ukuran molekul, karbohidrat dibedakan menjadi
beberapa golongan sebagai berikut
-
Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan
galaktosa.
-
Disakarida, meliputi sukrosa, maltosa, dan
laktosa.
-
Polisakarida, meliputi amilum, selulosa, dan
glikogen.
Setiap molekul
glukosa mengandung 38 ATP (adenosine trifosfat). Metabolisme karbohidrat
dipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormone-hormon tertentu. Adapun fungsi
karbohidrat adalah sebagai berikut:
1. Sebagi
penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori )
2. Pembentuk
senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak dan protein
3. Menjaga
keseimbangan asam basa dalam tubuh
2. Lemak
Lemak tersusun
atas unsure-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa majemuk. Lemak terdiri
atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul
gliserol dan tiga buah molekul asam lemak. Sumber lemak dibagi menjadi dua
macam, yaitu hewani dan nabati.
Lemak tidak dapat
larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform. Lemak terdiri
atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak
berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang
dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang
diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial. Adapun fungsi lemak sebagai
berikut :
1. Sebagai
penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
2. Pembangun
bagian-bagian sel tertentu
3. Pelarut
beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
4. Sebagai
pelindung tubuh dari suhu rendah
3. Protein
Protein merupakan
senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang
terdapat unsure P dan S. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino
sebagai bahan dari dasar.
Sifat-sifat suatu protein
ditentukan oleh :
1. Macam asam
amino yang terdapat dalam molekul protein
2. Jumlah
tiap macam asam amino
3. Susunan
asam amino dalam molekul protein
Ada beberapa asam
amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita, sehingga harus didapat dari
makanan kita sehari-hari. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial yang
berjumlah 8, yaitu : lisineleusin, isoleusin, treonin, metionin, valin,
fenilalanin, dan triptofan.
Protein dicerna
secara kimia menjadi asam-asam amino yang kemudian diserap pada dinding-dinding
ahlus. Asam-asam amino tersebut masuk ke pembuluh darah dan diangkut menuju ke
sel-sel tubuh.
Adapun fungsi protein, yaitu :
1. Penghasil
energi ( 1 gram = 4,1 kalori )
2. Pembangun
jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak
3. Pembuat
enzim dan hormone
4. Penjaga
keseimbangan asam basa dalam tubuh
5. Pembentuk antibody
5.
HIPOTESA :
1. Makanan yang mengandung karbohidrat akan berubah warna menjadi hitam
bila ditetesi lugol.
2. Makanan yang mengandung protein akan berubah warna menjadi ungu bila
ditetesi biuret.
3. Makanan yang mengandung glukosa akan berubah warna menjadi
merah/oranye bila ditetesi benedic dan dipanaskan.
4. Makanan yang mengandung lemak akan membuat kertas buram telihat basah.
6.
ALAT DAN BAHAN
ALAT : - 6 Tabung
reaksi
- Lumping
dan alu
- Rak
tabung reaksi
- Pipet tetes
- Kaki 3
- Saringan
kaki 3
- Plak te tes
- Pembakar
spiritus
- Gelas
beker 500 ml
- Gelas
beker 100 ml
- Spatula
- Pipet
- Kertas buram
- Tusuk gigi
-
Reagen : Lugol
(untuk menguji adanya karbohidrat)
Biuret (untuk menguji adanya protein)
Benedic (untuk menguji adanya glukosa)
BAHAN : -
Roti
-
Es krim rasa vanilla
-
Minyak goreng
-
Putih telur
-
Daging ikan mujair
-
Kelapa parut
7.
CARA KERJA
1.
Isi gelas beker 500 ml dengan air sebanyak 150
ml.
2.
Pasang kaki tiga, pembakar spiritus, saringan
kaki tiga dan taruh gelas beker yang sudah diisi air di atas saringan kaki
tiga.
3.
Tumbuk dan lumatkan daging ikan mujair yang berwarna
putih bersama sedikit air dengan lumping dan alu.
4.
Taruh sebagian hasil lumatan daging ikan mujair
tersebut ke dua tempat di plak tetes yang sebelumnya sudah diberi tanda jenis
bahan makanan dan zat yang akan diamati (karbohidrat dan protein).
5.
Oleskan hasil lumatan pada kertas buram yang
sudah ditandai dengan nama masing-masing bahan makanan yang akan diuji.
6.
Masukkan sebagian daging mujair tersebut ke
dalam tabung reaksi yang tentunya sudah ditandai dengan nama bahan makanan yang
akan diuji.
7.
Lakukan percobaan 1 sampai 4 untuk bahan roti.
8.
Lakukan percobaan 2 sampai 4 untuk bahan minyak
goreng, putih telur, es krim vanilla, dan kelapa parut karena tidak perlu
dilumatkan terlebih dahulu.
9.
Tetesi Lugol untuk bahan makanan yang ada di
plak tetes dengan jenis zat yang diamati adalah karbohidrat.
10.Tetesi Biuret untuk bahan
makanan yang ada di plak tetes dengan jenis zat yang diamati adalah protein
11.Tetesi Benedic untuk bahan makanan
yang ada di dalam tabung reaksi. Kemudian masukkan ke dalam beker gelas yang
sudah panas.
12.Kocok atau goyang-goyang
tabung reaksi sebentar sebentar agar tercampur.
13.Amati dan catat hasil
penelitian.
8.
DATA HASIL PENGAMATAN
1.
Data hasil pengamatan karbohidrat dan protein
2.
Data hasil pengamatan glukosa
3.
Data hasil pengamatan lemak
9.
ANALISA DATA
Lugol digunakan
untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat(amilum) atau tidak.
Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan
karbohidratnya.
Biuret adalah
reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu
mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna
ungu/ warna lembayung.
Benedict adalah
reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan jika
hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata.
Kertas buram
adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram mudah menyerap
air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Jika ada noda transparan maka
bahan makanan tersebut mengandung lemak.
NO
|
JENIS UJIAN
|
BAHAN UJI
|
HASIL
PENGAMATAN
|
|||
PERUBAHAN WARNA
|
ADA/ TIDAK ADA
|
|||||
SEBELUM
|
SESUDAH
|
|||||
1
|
UJI KARBOHIDRAT
|
1
|
ROTI
|
PUTIH
|
HITAM
|
ADA
|
2
|
MINYAK GORENG
|
PUTIH KEKUNINGAN
|
ORANYE
|
TIDAK ADA
|
||
3
|
IKAN MUJAIR
|
PUTIH
|
KUNING
|
TIDAK ADA
|
||
4
|
ES KRIM VANILA
|
PUTIH
|
ORANYE
|
TIDAK ADA
|
||
5
|
PUTIH TELUR
|
PUTIH
|
KUNING
|
TIDAK ADA
|
||
6
|
KELAPA PARUT
|
PUTIH
|
PUTIH KEKUNINGAN
|
TIDAK ADA
|
||
2
|
UJI PROTEIN
|
1
|
ROTI
|
PUTIH
|
BIRU SEDIKIT UNGU
|
ADA
|
2
|
MINYAK GORENG
|
PUTIH KEKUNINGAN
|
BIRU
|
TIDAK ADA
|
||
3
|
IKAN MUJAIR
|
PUTIH
|
UNGU
|
ADA
|
||
4
|
ES KRIM VANILA
|
PUTIH
|
UNGU
|
ADA
|
||
5
|
PUTIH TELUR
|
PUTIH
|
UNGU
|
ADA
|
||
6
|
KELAPA PARUT
|
PUTIH
|
KUNING
|
TIDAK ADA
|
||
3
|
UJI GLUKOSA
|
1
|
ROTI
|
PUTIH
|
ORANYE
|
ADA
|
2
|
MINYAK GORENG
|
PUTIH KEKUNINGAN
|
BIRU
|
TIDAK ADA
|
||
3
|
IKAN MUJAIR
|
PUTIH
|
BIRU
|
TIDAK ADA
|
||
4
|
ES KRIM VANILA
|
PUTIH
|
ORANYE
|
ADA
|
||
5
|
PUTIH TELUR
|
PUTIH
|
UNGU
|
TIDAK ADA
|
||
6
|
KELAPA PARUT
|
PUTIH
|
ORANYE
|
ADA
|
NO
|
JENIS UJIAN
|
BAHAN UJIAN
|
HASIL PENGAMATAN
|
||
KERING/TERLIHAT
BASAH
|
ADA / TIDAK ADA
|
||||
4
|
UJI LEMAK
|
1
|
ROTI
|
KERING
|
TIDAK ADA
|
2
|
MINYAK GORENG
|
TERLIHAT BASAH
|
ADA
|
||
3
|
IKAN MUJAIR
|
KERING
|
TIDAK ADA
|
||
4
|
ES KRIM VANILA
|
TERLIHAT BASAH
|
ADA
|
||
5
|
PUTIH TELUR
|
TERLIHAT BASAH
|
ADA
|
||
6
|
KELAPA PARUT
|
TERLIHAT BASAH
|
ADA
|
• Uji Karbohidrat
Dari hasil pengamatan dengan melakukan penelitian dapat dilihat bahwa zat makanan yang banyak mengandung amilum adalah roti.
• Uji Protein
Bahan makanan yang banyak mengandung protein adalah ikan mujair, es krim vanila dan putih telur. Makanan yang mengandung sedikit protein adalah roti.
Dari hasil pengamatan dengan melakukan penelitian dapat dilihat bahwa zat makanan yang banyak mengandung amilum adalah roti.
• Uji Protein
Bahan makanan yang banyak mengandung protein adalah ikan mujair, es krim vanila dan putih telur. Makanan yang mengandung sedikit protein adalah roti.
• Uji Glukosa
Bahan makanan yang banyak mengandung glukosa adalah roti, es krim vanilla, dan kelapa parut.
• Uji lemak
Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah minyak goreng, es krim vanilla, putih telur, dan kelapa parut.
Bahan makanan yang banyak mengandung glukosa adalah roti, es krim vanilla, dan kelapa parut.
• Uji lemak
Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah minyak goreng, es krim vanilla, putih telur, dan kelapa parut.
10.
KESIMPULAN
Pada percobaan
yang telah dilakukan diketahui bahwa uji glukosa, karbohidrat, protein,dan
lemak. Mempunyai indicator yang berbeda-beda seperti berikut :
1. Pada uji glukosa, larutan yang telah ditetesi oleh
Benedic akan berubah menjadi merah bata/oranye setelah dipanaskan. Dalam
praktikum kali ini roti, es krim vanilla, dan kelapa parut.
2. Pada uji karbohidrat, larutan yang telah ditetesi oleh lugol maka larutan tersebut akan berwarna hitam. Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung karbohidrat adalah roti.
3. Pada uji Protein, apabila larutan telah ditetesi oleh larutan biuret, maka larutan itu akan berubah menjadi berwarna ungu. . Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung protein adalah ikan mujair, es krim vanilla, putih telur, dan roti
4. Pada uji Lemak, ketika larutan di teteskan pada kertas minyak maka larutan tersebut akan tembus (transparan) atau terlihat basah. Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, es krim vanilla, putih telur, dan kelapa parut.
2. Pada uji karbohidrat, larutan yang telah ditetesi oleh lugol maka larutan tersebut akan berwarna hitam. Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung karbohidrat adalah roti.
3. Pada uji Protein, apabila larutan telah ditetesi oleh larutan biuret, maka larutan itu akan berubah menjadi berwarna ungu. . Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung protein adalah ikan mujair, es krim vanilla, putih telur, dan roti
4. Pada uji Lemak, ketika larutan di teteskan pada kertas minyak maka larutan tersebut akan tembus (transparan) atau terlihat basah. Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, es krim vanilla, putih telur, dan kelapa parut.
Dari hasil diatas, diketahui bahwa
setiap pengujian diketahui mempunyai indikator masing-masing tergantung pengujian
yang kita lakukan. Apakah pengujian Glukosa, Karbohidrat, Lemak, maupun Protein.
0 komentar:
Posting Komentar